Tugas 9 APSI

 Desain Arsitektur

Proses merancang dan merencanakan bangunan fisik atau lingkungan yang berhubungan dengan manusia dikenal sebagai desain arsitektur. Proses ini melibatkan ide-ide baru, analisis, dan pemecahan masalah untuk membuat ruang yang fungsional, estetis, dan berkelanjutan.

Seorang arsitek mendesain bangunan atau lingkungan dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti keinginan pelanggan, tujuan proyek, lingkungan fisik, anggaran, peraturan, dan teknologi yang tersedia. Mereka mempertimbangkan elemen seperti bentuk, ruang, cahaya, material, warna, dan tekstur untuk membuat bangunan atau lingkungan yang memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Studi Kasus : ITS Portal

    Salah satu tujuan dari desain arsitektur MyITS Portal adalah untuk memberi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akses terpadu ke berbagai layanan dan informasi. MyITS portal sendiri menggunakan desain arsitektur client-server, yaitu  pendekatan pengembangan sistem atau aplikasi yang terdiri dari dua komponen utama: server dan client. Dalam model ini, client berinteraksi dengan server untuk mengakses dan menggunakan layanan atau sumber daya yang disediakannya.

    Arsitektur client-server adalah pilihan yang bagus untuk pengembangan sistem atau aplikasi. Berikut ini mungkin adalah beberapa alasan mengapa MyITS Portal memakai desain arsitektur tersebut:

·         Skalabilitas:

Arsitektur client-server memungkinkan skalabilitas yang luar biasa. Dengan memisahkan tugas antara server dan client, sistem dapat dengan mudah ditingkatkan atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Server juga dapat ditingkatkan secara terpusat untuk menangani lonjakan permintaan dari banyak client, tanpa mengganggu fungsi client.

·         Keamanan:

Arsitektur client-server dapat memungkinkan tingkat keamanan yang tinggi. Dengan menggunakan server sebagai pusat manajemen dan kontrol, kebijakan keamanan dapat diterapkan secara teratur pada server. Ini dapat termasuk otorisasi, autentikasi, enkripsi data, dan perlindungan terhadap serangan seperti serangan DDoS.

·         Manajemen dan pemeliharaan yang lebih mudah:

Karena arsitektur client-server memungkinkan peningkatan dan pembaruan pada server pusat, perubahan akan ditampilkan pada semua client yang terhubung. Ini mengurangi biaya dan kompleksitas pemeliharaan sistem.

·         Efisiensi penggunaan sumber daya:

Dalam desain client-server, banyak client dapat menggunakan sumber daya yang sama pada server, yang menghasilkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan mengurangi duplikasi data atau fungsionalitas pada sisi client. Sebagai contoh, banyak client dapat mengakses dan memanipulasi data yang sama secara bersamaan dengan menggunakan server basis data.

·         Interoperabilitas dan fleksibilitas:

Arsitektur client-server memungkinkan klien dan server bekerja sama dengan berbagai platform atau perangkat, sementara server dapat bekerja pada infrastruktur yang berbeda. Ini memungkinkan pemilihan teknologi yang fleksibel dan memudahkan integrasi dengan sistem atau layanan pihak ketiga.

    Arsitektur client-server menjadi pilihan yang kuat untuk pengembangan sistem yang berskala besar karena memungkinkan manajemen yang efektif, keamanan yang baik, dan skalabilitas yang diperlukan dalam lingkungan yang terdistribusi dan kompleks.




referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 7 APSI