Tugas 9 APSI
Desain Arsitektur
Studi Kasus : ITS Portal
Salah satu tujuan dari desain arsitektur MyITS Portal adalah untuk memberi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akses terpadu ke berbagai layanan dan informasi. MyITS portal sendiri menggunakan desain arsitektur client-server, yaitu pendekatan pengembangan sistem atau aplikasi yang terdiri dari dua komponen utama: server dan client. Dalam model ini, client berinteraksi dengan server untuk mengakses dan menggunakan layanan atau sumber daya yang disediakannya.
Arsitektur client-server adalah
pilihan yang bagus untuk pengembangan sistem atau aplikasi. Berikut ini mungkin
adalah beberapa alasan mengapa MyITS Portal memakai desain arsitektur tersebut:
·
Skalabilitas:
Arsitektur
client-server memungkinkan skalabilitas yang luar biasa. Dengan memisahkan
tugas antara server dan client, sistem dapat dengan mudah ditingkatkan atau
dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Server juga dapat ditingkatkan secara
terpusat untuk menangani lonjakan permintaan dari banyak client, tanpa
mengganggu fungsi client.
·
Keamanan:
Arsitektur
client-server dapat memungkinkan tingkat keamanan yang tinggi. Dengan
menggunakan server sebagai pusat manajemen dan kontrol, kebijakan keamanan dapat
diterapkan secara teratur pada server. Ini dapat termasuk otorisasi,
autentikasi, enkripsi data, dan perlindungan terhadap serangan seperti serangan
DDoS.
·
Manajemen dan pemeliharaan yang lebih mudah:
Karena arsitektur
client-server memungkinkan peningkatan dan pembaruan pada server pusat,
perubahan akan ditampilkan pada semua client yang terhubung. Ini mengurangi
biaya dan kompleksitas pemeliharaan sistem.
·
Efisiensi penggunaan sumber daya:
Dalam desain
client-server, banyak client dapat menggunakan sumber daya yang sama pada
server, yang menghasilkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan
mengurangi duplikasi data atau fungsionalitas pada sisi client. Sebagai contoh,
banyak client dapat mengakses dan memanipulasi data yang sama secara bersamaan
dengan menggunakan server basis data.
·
Interoperabilitas dan fleksibilitas:
Arsitektur client-server memungkinkan klien dan server bekerja sama dengan berbagai platform atau perangkat, sementara server dapat bekerja pada infrastruktur yang berbeda. Ini memungkinkan pemilihan teknologi yang fleksibel dan memudahkan integrasi dengan sistem atau layanan pihak ketiga.
Arsitektur client-server menjadi pilihan yang kuat untuk pengembangan sistem yang berskala besar karena memungkinkan manajemen yang efektif, keamanan yang baik, dan skalabilitas yang diperlukan dalam lingkungan yang terdistribusi dan kompleks.
Komentar
Posting Komentar