DKuncah

  Building NET Web Development ASP.NET adalah kerangka kerja pengembangan aplikasi web yang dikembangkan oleh Microsoft. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang kuat, dinamis, dan dapat diandalkan dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C# atau Visual Basic. Dengan fitur seperti Web Forms, MVC, dan Web API, ASP.NET memberikan fleksibilitas dan kontrol dalam pembangunan aplikasi web. Aplikasi ini diciptakan dengan tujuan mencatat dan menyimpan data ke dalam basis data, lalu menampilkan data tersebut dalam bentuk daftar di dalam aplikasi. Pengguna memiliki kemampuan untuk menginput data ke dalam basis data melalui aplikasi ini dan melihat isi data yang telah tersimpan. Aplikasi ini dibangun menggunakan kerangka kerja ASP.NET dengan pola desain Model-View-Controller (MVC), yang mengarah pada tiga komponen utama dalam pengembangannya. Komponen Model bertanggung jawab untuk mengatur struktur basis data, komponen View menangani tampilan aplikasi, sementara kompone

Bagaimana tahapan pembangunan aplikasi dengan memanfaatkan framework? Dalam membangun aplikasi kapan sebuah framework diperlukan dan kapan tidak memerlukan framework. Jelaskan Dengan menggunakan framework laravel buatlah deskribsi dan fitur  aplikasi sistem POS Alfamart Tuliskan struktur tabelnya Desain bentuk laporan output dalam bentuk pdf atau cetakan paper Implementasikan dan buat presentasi video

  Cafe Ijjo adalah restoran yang populer dan sibuk di kota besar. Restoran ini melayani berbagai jenis makanan dan minuman, dan memiliki berbagai layanan seperti makan di tempat, layanan pengiriman, dan pesanan online. Dalam mengelola operasional harian, restoran ini menghadapi beberapa tantangan, antara lain kesulitan dalam mengelola inventaris, mengatur pesanan, memantau kinerja karyawan, dan melacak data pelanggan. Untuk menyelesaikan tantangan tersebut, owner Cafe Ijjo ingin membuat aplikasi Sistem Informasi.Tujuan pengembangan aplikasi sistem informasi adalah untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas operasional restoran. Aplikasi ini akan membantu dalam mengelola inventaris, pesanan, pembayaran, dan data pelanggan, serta menyediakan berbagai fitur yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memudahkan pengelolaan restoran. 1. Tuliskan kebutuhan sistem informasi apa saja yang ingin dimiliki oleh Cafe Ijjo Komponen sistem informasi Cafe Ijjo adalah sebagai berikut: Manajemen

 Desain Arsitektur Proses merancang dan merencanakan bangunan fisik atau lingkungan yang berhubungan dengan manusia dikenal sebagai desain arsitektur. Proses ini melibatkan ide-ide baru, analisis, dan pemecahan masalah untuk membuat ruang yang fungsional, estetis, dan berkelanjutan. Seorang arsitek mendesain bangunan atau lingkungan dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti keinginan pelanggan, tujuan proyek, lingkungan fisik, anggaran, peraturan, dan teknologi yang tersedia. Mereka mempertimbangkan elemen seperti bentuk, ruang, cahaya, material, warna, dan tekstur untuk membuat bangunan atau lingkungan yang memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Studi Kasus : ITS Portal      Salah satu tujuan dari desain arsitektur MyITS Portal adalah untuk memberi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akses terpadu ke berbagai layanan dan informasi. MyITS portal sendiri menggunakan desain arsitektur client-server, yaitu  pendekatan pengembangan sistem atau aplikasi yang terdiri d

 Latihan membuat WPF contoh tampilan link repo :  Link

Membuat Aplikasi Kalkulator Sederhana contoh tampilan link repo:  Link Membuat Webcam link repo:  Link

 Data Modelling Data modeling adalah proses merancang struktur dan representasi data yang digunakan untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengelola informasi dalam suatu sistem. Tujuan utama dari data modeling adalah untuk menggambarkan hubungan dan struktur data dengan cara yang dapat dipahami dan digunakan oleh pengguna dan sistem komputer. Berikut adalah contoh dari Netflix: CDM (Conceptual Data Model) CDM adalah representasi konseptual yang menggambarkan entitas bisnis, hubungan antara entitas, dan atribut-atribut yang relevan dalam suatu organisasi atau sistem. CDM tidak terkait dengan implementasi teknis atau detail fisik dari data, melainkan lebih berfokus pada pemahaman konseptual tentang data. CDM memberikan pandangan yang abstrak dan luas tentang struktur data dalam suatu domain bisnis, dan sering digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan model data yang lebih terperinci. LDM (Logical Data Model) LDM adalah representasi logis dari data yang menggambarkan struktur data sec

 Process Modelling Process modeling adalah teknik dalam pemodelan sistem yang digunakan untuk menggambarkan aliran kerja atau urutan kegiatan dalam suatu proses bisnis atau sistem. Tujuan dari process modeling adalah untuk memahami, menggambarkan, dan menganalisis proses bisnis dengan cara yang terstruktur dan terorganisir. Ada beberapa jenis notasi dan metode yang umum digunakan dalam process modeling, di antaranya: Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram, DFD): DFD adalah jenis diagram yang fokus pada aliran data di dalam suatu sistem. DFD menggambarkan entitas eksternal, proses, dan data store, serta aliran data yang menghubungkannya. Berikut ini merupakan DFD dalam pembayaran belanja di Transmart memakai Allo Bank: Context Diagram DFD Lvl 0 DFD Lvl 1 referensi : APSI - Process Modelling - fajarbaskoro

 Analisa Use Case      Analisa Use Case adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem perangkat lunak dengan menggambarkan aktor atau user yang akan menggunakan perangkat lunak dan ruang lingkup fitur kegunaan perangkat lunak. Fungsi Berguna memperlihatkan proses aktivitas secara urut dalam sistem. Mampu menggambarkan proses bisnis, bahkan menampilkan urutan aktivitas pada sebuah proses. Sebagai  bridge  atau jembatan antara pembuat dengan konsumen untuk mendeskripsikan sebuah sistem. Manfaat Menggunakannya sebagai kebutuhan verifikasi. Menjadi gambaran  interface  dari sebuah sistem karena setiap sistem yang dibangun haruslah memiliki  interface . Mengidentifikasi siapa saja orang yang dapat berinteraksi dengan sistem, serta apa yang dapat dilakukan oleh sistem. Memberikan kepastian mengenai kebutuhan sistem, sehingga tidak membingungkan. Memudahkan proses komunikasi antara domain  expert  dan end  user . Imp

Seleksi dan Manajemen Proyek Seleksi dan manajemen proyek adalah proses yang melibatkan pemilihan proyek yang tepat dan pengelolaan proyek secara efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Seleksi proyek melibatkan identifikasi, evaluasi, dan pemilihan proyek yang paling sesuai dengan tujuan organisasi atau individu. Hal ini melibatkan penilaian terhadap potensi keberhasilan proyek, dampaknya terhadap organisasi, sumber daya yang tersedia, serta ketersediaan waktu dan anggaran. Tujuan dari seleksi proyek adalah memastikan bahwa proyek yang dipilih merupakan investasi yang baik dan akan memberikan manfaat yang diharapkan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam seleksi dan manajemen proyek: Seleksi Proyek: 1.       Identifikasi Kebutuhan: Tentukan kebutuhan atau masalah yang ingin dipecahkan oleh proyek. Identifikasi tujuan proyek dan manfaat yang diharapkan. 2.       Penilaian Potensial: Evaluasi potensi proyek dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kelayakan bisnis,